Bahasa Program Baru Untuk Dipelajari

Bahasa program baru untuk dipelajari - Dunia pemrograman memang selalu ber-reinkarnasi, bahasa yang dulunya lebih rumit, terlahir kembali sebagai bahasa yang lebih simple dan mudah dipelajari. Oleh karena itu, berikut Otak keren rangkum bahasa program baru, atau penyempurnaan dari bahasa pendahulunya yang cocok untuk kamu pelajari di 2017.

coding activity

• Go / Golang : Go adalah bahasa program yang dibuat oleh Google. Bahasa Go kini diprediksi akan menjadi bahasa favorit 2017, jadi tidak ada salahnya kamu pelajari bahasa ini. Selain itu, bahasa Go memang didesain untuk cepat dan mudah untuk ditulis dan diinstall. Keunggulan lainnya dari Go ini adalah menggunakan modern multi core processor, sehingga cocok buat kamu yang memiliki web apps dengan banyak user, sehingga gak perlu lagi berlama utak-atik. Go dapat berjalan di Windows, Linux, dan mini device sepertu Raspberry Pi.

• Clojure : Bahasa program yang lahir tahun 2007 ini dibuat dari virtualisasi bagian Java (JVM), yang membuat bahasa ini compatiple dengan Java. Clojure memang begitu mirip dengan Java, Clojure mengcompile codenya ke Java, dan uniknya ada pula ClojureScript yang mengcompile codenya ke JavaScript. Tapi, syntax Clojure berbeda jauh dengan Java. Tidak seperti Java, Clojure tidak menggunakan { } sama sekali, tetapi menggunakan banyak ( ). Untuk memahami / membaca langsung codenya, harus membacanya dari kanan - kiri. Meski begitu, Clojure adalah general purpose languange dengan syntax yang lebih simple dan ringkas dibanding Java. Gak cuma itu menariknya Clojure ini adalah kita dapat berinteraksi langsung dengan code yang sedang dieksekusi. Jadi, ketika kita menemukan error, langsung saja perbaiki dan kembali lanjutkan pengeksekusiannya.

•  Rust : Bahasa yang paling dicintai pada tahun 2016 menurut StackOverflow survey ini adalah bahasa yang dikembangkan mozilla dengan maksud sebagai alternatif C++. Rust hanyalah dibuat dengan 30000 baris code, yang berbanding terbalik dengan C++ yang ditulis dengan 500000 baris code. Meski begitu Rust memberi stabilitas yang lebih mantap dibanding C++. Rust cocok buat para system developer yang menulis software level rendah dan ingin masa hidup yang lama serta bahasa yang lebih modern dari C/C++. Rust juga didukung oleh banyak developer serta library pihak ketiga. 

• Julia : Julia languange, didesain untuk data scientist dan Matematika dalam 1 bahasa. Julia menggabungkan kemudan dan produktivitas Python, kekuatan Matematika Matlab, dan kemampuan C. Julia mensupport parallel distributed, jadi membuat bahasa ini cocok untuk data analyst / scientist yang bekerja di big data. Apalagi anda telah berbekal pengetuan Python, syntax Julia 11 - 12 dengan Python. Library Julia mirip dengan Machine Learning, kemampuan matematikanya seperti Python, plus Julia bisa memanggil function Python, fortran dan juga lib C. Julia juga menghadirkan built-in packet manager untuk install add-on dan eksternal lib.

• Swift : Bahasa besutan Apple ini disebut - sebut sebagai alternatif Objective-C. Bahasa ini didesain cepat dicompile dan mudah digunakan. Bahasa ini dibuat Open Source dibawah lisensi Apache 2.0. Swift hanya tersedia untuk Apple dan Linux. Wahh om gates gak kebagian nihh... Swift juga cocok untuk iOS developer yang mau lebih modern, cepat, sedikit error dan pergi meninggalkan Objective-C. 

 Demikian bahasa program baru yang telah Otak keren kumpulkan. Tapi, mimin penasaran yang mendevelop bahasa swift kira kira siapa ya ? Om jobs kan gak pernah nulis code ? Ok lah, sampai jumpa di next artikel.

Author : M Iqbal Maulana

Share this

Related Posts